Menghadirkan akhlak fadhilah didalam diri tidak hanya sekedar mengikuti dan mencontoh orang-orang yang baik saja. Tidak cukup hanya belajar dari sekitar atau lingkungan. Terkadang berakhlak baik pun harus senantiasa disertakan dalam setiap doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah Ta’ala.
Pada makalah kali ini, ada beberapa contoh suritauladan Yang Mulia Rasulullah saw dalam memohon kepada Allah Ta’ala supaya memiliki perangai akhlak yang baik. Diantaranya adalah.
Terdapat sebuah Hadits dalam Musnad Ahmad yang diriwayatkan oleh Hadhrat Aisyah ra beliau menerangkan bahwa, Rasulullah saw selalu berdoa “Wahai Allah, sebagaimana engkau telah menjadikan bentuk dan wajah saya bagus (indah) maka seperti itu pulalah hendaknya akhlak saya dijadikan baik.”
Akhlak dan Ilmu
Dalam riwayat Hadhrat Zaid bin Arqam ra, menerangkan bahwa Rasulullah saw selalu membaca doa berikut ini “Hai Tuhan-ku, aku berlindung kepada engkau dari ilmu yang tidak berfaedah dan dari hati yang tidak khusyu kepada engkau dan dari jiwa yang tidak bisa kenyang (puas) dan dari doa yang tidak bisa terkabul.”
Kebaikan dan Kesuksesan
Ada satu doa yang lengkap, yang diambil dari buku Riyadush shalihin, kitabud da’wat, yaitu Ibnu Mas’ud ra menerangkan bahwa Rasulullah saw berdoa Allahumma inni as-aluka mujiba birahmatika wa ‘aza-ima maghfiratika was-salaamata min kulli itsmin wal-ghanimata min birrin wal-fauz bil jannati wan-najaata minan-naari
Artinya : “Wahai Allah, aku memohon mujibat (penyebab) rahmat Engkau dan tekad (keinginan akan) ampunan Engkau dan selamat dari setiap dosa dan banyak dari setiap bagian kebaikan dan kesuksesan memperoleh surga dan selamat dari neraka.”
Berlindung dari Keburukan
Kemudian, dalam Muslim, Kitabudz-Dzikir diriwayatkan oleh Farwah bin Naufal Al Asyha’i bahwa beliau bertanya kepada Hadhrat Aisyah ra “Doa apa yang Rasulullah saw panjatkan kepada Allah. Maka Hadhrat Aisyah ra menjawab “Rasulullah saw selalu berdoa, “Wahai Allah, saya berlindung kepada Engkau dari keburukan amal yang telah saya lakukan dan dari keburukan amal yang tidak saya lakukan.”
Sebagai manusia tentu di dalam amal Rasulullah saw tidak ada kekurangan dan di masa yang akan datang pun tidak ada. Oleh karena itu, hal tersebut merupakan sebuah nasihat yang baik bahwa orang yang melakukan amal yang buruk maka hendaknya meminta perlindungan kepada Allah mengenai hasil amal buruk tersebut dan demikian pula terhadap amal-amal yang belum dilakukan pun hendaknya memohon perlindungan kepada Allah Ta’ala dari keburukan-keburukannya.
Dari Abdullah ra, meriwayatkan bahwa Rasulullah saw selalu berdoa, “Hai Allah, kami memohon petunjuk Engkau, takwa, kesucian dan Istighfar.” (HR Muslim Kitabudz Dzikir)
Diriwayatkan dari Ibu Abbas ra bahwa Rasulullah saw selalu berdoa; “Hai Allah, saya taat kepada Engkau dan beriman kepada Engkau dan saya bertawakkal kepada Engkau dan tunduk kepada Engkau dan saya melawan musuh dengan pertolongan Engkau. Hai Tuhan ku, saya berlindung kepada kemuliaan Engkau, tidak ada sembahan selain Engkau, selamatkanlah saya dari kesesatan, Engkau hidup dan tidak pernah mati, sedangkan manusia dan jin untuk semuanya fana (tidak kekal) telah ditetapkam. (HR Muslim, Kitabudz Dzikir)
Dari Ibnu Abbas ra beliau menerangkan bahwa Rasulullah saw selalu berdoa, “Hai Allah, saya telah menyerahkan diri saya kepada Engkau dan saya beriman kepada Engkau dan saya hanya percaya (beriman) kepada Engkau dan saya condong (Tunduk) kepada Engkau dan saya berbahas semata-mata demi Engkau, yakni bukan untuk peribadi saya sendiri melainkan untuk Engkau dan demi untuk keputusan saya datang kepada Engkau, maka maafkanlah saya. Kesalahan-kesalahan yang saya lakukan yang ada kemungkinan untuk saya lakukan dan kesalahan-kesalahan yang saya sembunyikan atau yang saya zahirkan. Engkaulah yang awwal dan yang akhir, kecuali Engkau tidak ada yang patut disembah.” (Riyadush Shalihin, bab Kitabud da’wat)
Inilah beberapa doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw dalam kehidupan sehari, terutama dalam meningkatkan kwalitas akhlak Fadhillah. Semoga para pembaca budiman dapat mengamalkan doa-doa yang telah diajarkan dan diamalkan oleh Rasulullah saw.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar