Istighfar Solusi Mengatasi Kesulitan

Diantara amalan yang banyak dilakukan oleh Rasulullah saw yaitu beristighfar memohon ampun kepada Allah swt, terkadang dalam suatu majelis beliau beristighfar sampai 70 kali, dalam riwayat yang lain disebutkan sampai 100 kali, padahal Rasulullah saw adalah seorang Nabi yang ma’sum, yang telah dijaga oleh Allah dan telah mendapatkan jaminan ampunan dari Allah, Rasulullah memerintahkan kepada para sahabat dan kepada para ummatnya untuk banyak beristighfar memohon ampun kepada Allah swt.

Allah memerintahkan beliau saw untuk beristighfar dan memohonkan ampun untuk ummat beliau, baik mukmin laki–laki maupun mukmin perempuan dan apa yang dilakukan oleh Rasulullah saw adalah merupakan contoh bagi kita, kalau saja Rasulullah ma’sum dan banyak mengucapkan istighfar apa lagi kita yang belum ada jaminan ampunan dari Allah Swt.

Selain Rasulullah saw yang diperintahkan untuk beristighfar, Nabi Adam as pun melakukan amalan istighfar ini, sebagaimana Allah swt berfirman:
Keduanya berkata: “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi”. (QS. Al-Araf :23)

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ 

Nabi Nuh as juga mengucapkan doa memohon pengampunan kepada Allah swt
“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan”. (QS. Nuh :28)

رَّبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَلَا تَزِدِ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا تَبَارًۢا 

Imam al-Qurthubi Rahimahullah menyebutkan dari Ibnu Subaih rahimahullah, bahwasanya dia berkata:“Ada seorang yang mengadu musim paceklik kepada Hasan al-Bashri rahimahullah, Hasan al-Bashri rahimahullah berkata:”Istighfarlah engkau kepada Allah.’ Ada lagi yang mengadu bahwa dia miskin, Hasan al-Bashri rahimahullah tetap menjawab: ”Mintalah ampun kepada Allah.’ Lain lagi orang yang ketiga, ia berkata:”Doakanlah saya agar dikaruniai anak”.

Hasan al-Bashri rahimahullah tetap menjawab:”Mintalah ampunan kepada Allah.’ Kemudian ada juga yang mengadu bahwa kebunnya kering. Hasan al-Bashri rahimahullah tetap menjawab: ”Mohonlah ampun kepada Allah.’

Melihat hal itu, Rabii’ bin Subaih bertanya: "Tadi orang-orang berdatangan kepadamu mengadukan berbagai permasalahan, dan engkau memerintahkan mereka semua agar beristighfar, mengapa demikian?”, Hasan al-Bashri rahimahullah menjawab:”Aku tidak menjawab dari diriku pribadi, karena Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengatakan dalam firman-Nya (yang artinya)”.

“Maka, Aku katakan kepada mereka: ”Mohonlah ampunan kepada Rabb-mu, -sesungguhnya dia adalah Maha Pengampun, niscaya dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai”. (QS. Nuh: 10-12).

Istighfar adalah merupakan alamat bagi orang – orang yang senantiasa kembali kepada Allah Subhanahu wata’ala yang mengisi malam – malamnya dengan banyak memohon ampun. Allah Subhanahu wata’alaberfirman:

ٱلصَّٰبِرِينَ وَٱلصَّٰدِقِينَ وَٱلْقَٰنِتِينَ وَٱلْمُنفِقِينَ وَٱلْمُسْتَغْفِرِينَ بِٱلْأَسْحَارِ 

“(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur“. (QS. Ali Imran : 17).

Mari perbanyak istighfar pada setiap kondisi dan keadaan, baik pada saat kita berada dimanapun hendaknya lisan kita senantiasa basah dengan banyak berdzikir dan beristighfar kepada Allah Subhanahu wata’ala, karena dengan  banyak beristighfar Allah mengampuni dosa dan memudahkan segala urusan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Istighfar : Kunci Menutupi Kelemahan

Terkadang manusia tidak menyadari akan perbuatan-peruatan yang telah dilakukan, apalagi perbuatan buruk atau dosa, seakan-akan manusia pada ...