Awal masuk Islam
Hadhrat Abu Bakar ra adalah kawan akrab Rasulullah saw, beliau sangat memahami Rasulullah saw baik perangai akhlak maupun perbuatannya. Hadhrat Abu Bakar ra juga sangat mempercayai apa yang disampaikan oleh Rasulullah saw.
Suatu hari ketika Rasulullah saw selesai melakukan tafakkur di goa Hira, Hadhrat Abu Bakar sahabat karib sejak kecil itu sedang berada di luar kota. Ketika beliau pulang, mulai mendengar tentang pengalaman baru yang dialami oleh Rasulullah saw itu.
Kepada Hadhrat Abu Bakar, diceritakan bahwa sahabatnya telah gila dan karena berkata bahwa malaikat-malaikat membawa amanat dari Tuhan kepadanya. Abu Bakar percaya sepenuhnya kepada Rasulullah saw. Beliau tidak ragu Sedikit pun bahwa Rasulullah saw tentu benar, beliau mengenal Rasulullah saw orang yang waras dan jujur. Beliau mengetuk pintu rumah Rasulullah saw dan setelah diperkenankan masuk segera beliau bertanya, apa yang telah terjadi?
Rasulullah saw khawatir jangan-jangan Abu Bakar salah faham, memberi penjelasan panjang lebar. Abu Bakar menghentikan Rasulullah saw berbuat demikian dan mendesak bahwa yang beliau inginkan hanya pernyataan, apakah malaikat telah turun kepada Rasulullah saw dari Tuhan dan memberikan amanat?
Rasulullah saw berniat menerangkan lagi, tetapi Abu Bakar mengingatkan tidak ingin mendengar keterangan. Beliau hanya membutuhkan jawaban kepada pertanyaan, Apakah Rasulullah saw mendapat amanat dari Tuhan? Rasulullah saw menjawab benar demikian dan Abu Bakar segera menyatakan imannya.
Karena telah menyatakan keimanan, Hadhrat Abu Bakar berkata bahwa alasan-alasan akan menurunkan nilai keimanannya. Beliau telah lama mengenal Rasulullah saw dari dekat. Beliau tidak meragukan Rasulullah saw dan tidak memerlukan penjelasan untuk meyakinkan kebenarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar