Raat muhpil me tere husin ke syale ke Huzur
Syami ke muh peh jo dekha tu khahei nur na tha
Kegelapan malam yang sangat gelap gulita, tak terlihat kejuitaan cahaya kekasih.
Tak terlihat suatu apa pun dan cahaya pun tak nampak jua
Maksud dari syair tersebut adalah bahwa akhlak Hasanah Rasulullah saw yang pernah diperagakan oleh para sahabat beliau saw maupun oleh para thabi'i setelah abad ke 3 sampai zaman ini mulai sirna dan perilaku umat manusia ada dalam kebinasaan.
Dengan segala corak cara kita senantiasa menghindarkan diri segala macam corak dusta, fasiq (durhaka), berhenti dari adat kebiasaan buruk, takabbur (sombong), khianat, rakus, dan senantiasa hidup dengan merendahkan diri, beradat istiadat lemah lembut, belas kasih, senantiasa mendirikan shalat lima waktu, serta menjadikan firman Allah Ta’ala sebagaimana pedoman bagi setiap langkahnya, juga menjadikan sabda Rasulullah saw menjadikan pegangan hidupnya. Maka penduduk dunia akan menjadi tentram seperti yang pernah dialami di zaman Rasulullah saw.
Sehubungan dengan hal tersebut, Hadhrat Masih Mauud as bersabda:
"Setiap warga Ahmadi yang selalu akhlak buruk, takabbur, sombong, khianat, tamak, selalu menyebar keburukan, kejahatan, tidak menaruh rasa kasih, tidak menghargai agama, selalu menyebarkan isu buruk, selalu menimbulkan kerusuhan, selalu menimbulkan guru-hara, saya menyarankan kepada orang semacam ini harap meninggalkan Jemaah Ahmadiyah dan segera angkat kaki dari Ahmadiyah."
Apa sebabnya beliau mengatakan demikian, adalah karena beliau sangat mencintai akhlak Hasanah Rasulullah saw, dan di akhir zaman ini cara yang paling baik, senjata yang paling ampuh untuk menyeru kepada Allah da'wat Ilallah adalah dengan cara tersebut.
Sebab Rasulullah saw juga pernah bersabda innamal bu'istu liutami makarimal akhlak yakni sesungguhnya aku diutus kedunia ini adalah untuk memperbaiki akhlak. Jadi cerminan muslim yang baik adalah ia harus berusaha untuk menciptakan dalam dirinya dorongan-dorongan kearah akhlak yang baik, serta sekuat tenaga menghindar dan bahkan menjauhkan diri dari keburukan-keburukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar